Minggu, November 24, 2013

Wartawati Majalah Almamater Terbaik di SJI PWI Sulsel


TERBAIK. Wartawati Majalah Almamater, Asmiwati (keempat dari kanan), sebagai peserta terbaik ketiga SJI Angkatan II PWI Sulsel, foto bersama Rahmawati (peserta Terbaik I/ketiga dari kiri), Ahmad Mubaroq (peserta Terbaik II/kelima dari kiri), Wakil Ketua PWI Pusat Marahsakti Siregar (keempat dari kiri), Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh (kedua dari kiri), serta beberapa pengurus PWI Pusat dan pengurus PWI Sulsel, pada acara penutupan SJI, di Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu, 23 November 2013. (ist)

Rabu, November 20, 2013

Ujian “Kesabaran” Berujung Pujian



DI STUDIO TV-ONE. Rahmawati (berdiri di depan, kedua dari kiri) dan beberapa rekannya mahasiswa UIN Alauddin Makassar, didampingi dosen UIN Alauddin Dr Firdaus Muhammad (berdiri di belakang, keenam dari kiri), foto bersama Pemimpin Redaksi TV-One, Karni Ilyas (keempat dari kanan), di Studio TV-One, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2013. (dok pribadi)

Jumat, Oktober 18, 2013

UIN Alauddin Gelar Shalat Idul Adha Bersama




PULUHAN orang menyodorkan kupon masing-masing untuk mendapatkan daging qurban seusai pelaksanaan shalat Idul Adha 1434 H, di Kampus I UIN Alauddin, Makassar, Selasa, 15 Oktober 2013. Penyembelihan hewan qurban dan pembagian daging qurban turut disaksikan Rektor UIN Alauddin Prof Qadir Gassing. (Foto: Juminah/Mahasiswa UIN Alauddin)

Jumat, Juni 07, 2013

Antusiasme Pelajar Membentuk Komunitas Pers


DIKLAT JURNALISTIK. Instruktur Nasional Wartawan PWI, Asnawin (duduk paling tengah/baju biru) foto bersama Wakil Ketua PWI Sulsel Hasan Kuba (duduk ketiga dari kiri), Humas Pemkab Takalar Mustafa (duduk ketiga dari kanan/baju batik), dan para peserta Diklat Jurnalistik Pelajar SLTA se-Kabupaten Takalar, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis, 6 Juni 2013. (dok pribadi)

Rabu, Juni 05, 2013

Diklat Jurnalistik Pelajar di Kabupaten Takalar



MENULIS BERITA. Puluhan pelajar dari berbagai SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Takalar mengikuti Pelatihan Jurnalistik Dasar, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis, 6 Juni 2013. Pelatihan diadakan oleh PWI Sulsel bekerjasama Pemkab Takalar dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2013 dan HUT ke-67 PWI. (Foto: Asnawin)

Sabtu, Mei 25, 2013

Metode Penulisan Resensi


Frazer Bond (1961: 236) mengemukakan beberapa metode penulisan resensi, yakni Metode Klasik, Metode Laporan, Metode Panoramik, dan Metode Impressionistik. Metode Panoramik memerlukan pandangan yang bersifat sejarah. Sambil mengadakan pertimbangan terhadap buku, penulis resensi membanding-bandingkannya dengan seluruh rentetan sejarah buku-buku yang umumnya berkategori sama. 

Senin, Mei 20, 2013

Kode Etik Jurnalistik PWI


KODE ETIK JURNALISTIK. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menetapkan Kode Etik Jurnalistik yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh wartawan terutama anggota PWI, demi tegaknya harkat, martabat, integritas, dan mutu kewartawanan Indonesia. (dok pribadi Asnawin)

Peraturan Rumah Tangga PWI

GEDUNG PWI SULSEL. Peraturan Rumah Tangga PWI mencakup upaya pencapaian tujuan organisasi, keanggotaan, sanksi, pengurus pusat PWI, pengurus cabang PWI dan Perwakilan, Dewan Kehormatan, permusyawaratan, kekayaan organisasi, pembekuan cabang / perwakilan dan pembubaran organisasi, dan hal-hal lain yang belum diatur tetapi dapat diatur apabila diperlukan. (Foto: Asnawin)

Peraturan Dasar PWI


Organisasi ini bernama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), didirikan di kota Solo, pada tanggal 9 Februari 1946 untuk waktu yang tidak ditentukan. PWI berasaskan Pancasila. PWI adalah organisasi wartawan Indonesia independen dan profesional tanpa memandang, baik suku, ras, agama, dan golongan, maupun keanggotaan organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan.

Minggu, Mei 19, 2013

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers


Kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis, sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat sebagaimana tercantum dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 harus dijamin.

Minggu, Mei 05, 2013

Kode Etik Jurnalistik


Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik.