Senin, Januari 02, 2017

Terminalku menangis


TERMINAL MENANGIS. Alangkah indahnya jika kita semua berbagi kebahagiaan satu sama lain, tidak ada keraguan dalam hati bisakah kita melihat dengan sungguh-sungguh apa yang ada di sekitar kita, memperhatikan apa yang seharusnya diatasi satu sama lain. Aduuhhhh... Sungguh terlalu banyak orang yang menyepelehkan semua itu, terminalku begitu sangat becek, jalanan yang sangat rusak parah, pelayanan yang sungguh-sungguh tidak memadai beserta fasilitasnya masih kurang lengkap. (Foto: Asnawin)




---------





Terminalku menangis


Alangkah indahnya jika kita semua berbagi kebahagiaan satu sama lain, tidak ada keraguan dalam hati bisakah kita melihat dengan sungguh-sungguh apa yang ada di sekitar kita, memperhatikan apa yang seharusnya diatasi satu sama lain.
Aduuhhhh... Sungguh terlalu banyak orang yang menyepelehkan semua itu. Terminalku sangat becek, jalanan yang sangat rusak parah, pelayanan yang sungguh-sungguh tidak memadai beserta fasilitasnya masih kurang lengkap.
Apakah pemerintah kota memperhatikannya? Masih tanda tanya besar. 
Keraguan yang selalu kuungkapkan dalam benakku pemerintah kota sangat-sangat tidak memperdulikannya dengan baik. Begitu pun dengan orang-orang yang berada di terminal tersebut, tempat duduk yang tidak bersih, mesjid tidak ada pengurusnya, jalanan yang becek dan rusak, bahkan masih ada saja yang buang air kecil sembarangan seperti yang saya lihat waktu itu, hmm sungguh memalukan.
Apakah yang ada dalam benak mereka, sehingga mereka tidak memperdulikanmu terminalku? Sungguh masih tanda tanya besar. Yang saya heran dalam terminal ini kenapa tidak ada dalam jurusan ke Takalar, kenapa hanya ada jurusan Bantaeng, Jeneponto, beserta lainnya.
Sungguh menyakitkan bagiku karena saya ini asalnya orang Takalar haduuuuuhhhhh... Kenapa ya tidak ada jurusan Takalar?. Mungkin lain waktu kali ya pemerintah kota bisa mewujudkannya, hidup orang-orang yang tinggal di terminal, hidup orang-orang penjual keliling, hidup para sopir yang parkir di luar terminal, hidup semuanya. Merdeka.....!
Terbayang dalam suatu bayangan jika terminal itu diperbaiki, dan mempunyai aturan supaya tidak ada lagi yang sembarang parkir di luar terminal.

Nama: Nurwahidah
Nim: 10533802115
Kelas: III D Bahasa indonesia
Tugas esai

Tidak ada komentar: