PENDIDIKAN DALAM DUNIA YANG KOMPETITIF

Jusiati S.Pd lahir di Tamanroya, Kabupaten Jeneponto pada tanggal 31 Desember 1967. Memulai jenjang pendidikan sejak berumur 7 tahun telah menduduki bangku SD NEG 245 TAMANROYA selama 6 tahun,kemudian melanjutkan pendidikan di SMP NEG 1 ALLU, setelah lulus SMP selama 3 tahun Jusiati menetapkan pilihan sekolah di SPG TAKALAR.
Kemudian
melanjutkan pendidikan diperguruan tinggi di STIE YAPTI JENEPONTO
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia .Jusiati adalah aktivis
muda yang telah mendapatkan juara 1 lomba puisi tingkat
kabupaten jeneponto sejak tahun 1982 dan telah menjabat organisasi
Pramuka dari tahun 1986-2001.
Jusiati menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2003, selepas mendapatkan gelar sarjana
pendidikan, jusiati mengabdikan diri di sekolah SD NEG 106 KAMBUTTA TOA
JENEPONTO selama bertahun-tahun mengabdikan diri sebagai honorer. Pada tahun
1994 telah di angkat menjadi guru PNS di SD NO 236 UJUNG MONCONG.
Kemudian pada tahun 2014 jusiati
diangkat sebagai kepala sekolah di SDI
NO 216 BANGKALA dan berbagai fase yang dilewati hingga saat ini masih bertahan
menjabat kepala sekolah dan sampai sekrang Jusiati menetap tinggal di Jeneponto.
Jusiati
berpendapat Dengan adanya pendidikan ini maka manusia atau seseorang
dapat mempunyai
pengetahuan, kemampuan, dan Sumber Daya Manusia yang tinggi. Dan
tentang pendidikan
mengharapkan masyarakat lebih sejahtera
dan pendidikan lebih merata dan menjadikan program pendidikan dengan
memperluas wawasan pemikiran dan peningkatan kualitas pribadinya. Dalam
dunia yang kompetitif dan bersaing, pendidikan adalah jalan untuk
dapat bersaing. Sebagian besar menyadari dengan adanya pendidikan yang
baik maka menghasilkan manusia yang baik. Dan pemerintah
memperhatikan sekolah dan tenaga pendidiknya yan terpencil atau
tertinggal yang
minimnya sarana dan prasarana sekolah yang memadai seperti ini yang
perlu
diperhatikan sehingga pendidikan dikota,desa maupun didesa terpencil
akan
sejahtera.
Banyak orang yang memiliki cita-cita karena dengan memiliki cita-cita
maka kita akan lebih terarah. Dengan mengarahkan pendidikan pada bidang
yang tepat memudahkan kita untuk mencapai cita-cita. Jika kemarin kita masih dijalan tempat maka saat inilah kita untuk
gerak jalan untuk masa depan. (Jusiati, 3/05/2016).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar