Selasa, Mei 31, 2016

JENDELA PENDIDIKAN

BIOGRAFI
Jusiati S.Pd lahir  di Tamanroya, Kabupaten Jeneponto pada tanggal 31 Desember 1967.Dia memulai jenjang pendidikan sejak berumur 7 tahun ia telah menduduki bangku SD NEG 245 TAMANROYA selama 6 tahun,kemudian melanjutkan pendidikan di SMP NEG 1 ALLU, setelah lulus SMP selama 3 tahun  Jusiati menetapkan pilihan sekolah di SPG TAKALAR.

Senin, Mei 30, 2016

JAGO MERAH DARI UNISMUH

JAGO MERAH DARI UNISMUH 


Akibat tawuran antar Fakultas di Unismuh Makassar sejumlah mahasiswa menjadi korban. Tak hanya itu, tawuran yang terjadi pada kamis, 26/5/2016 malam, juga mengakibatkan kebakaran yang meluluh lantahkan secretariat IP (Fakultas Sospol)

Jumat, Mei 27, 2016

DARUL ARKAM DASAR ANGKATAN CI


Darul Arkam Dasar merupakan kegiatan yang harus di ikuti oleh setiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassaran syarat agar dapat mengikiuti penelitian atau praktik lapangan khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan. 

KEBAKARAN DI UNIVERITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Kebakaran yang terjadi di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Jalan alauddin Makassar kamis malam tanggal 26/5/2016. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 20:00 wita setelah shalat Isya. 

DARUL ARQAM DASAR CI



Darul Arqam Dasar (DAD) merupakan kegiatan yang wajib diikuti seluruh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar. Darul Arqam Dasar merupakan syarat bagi Mahasiswa agar dapat megikuti penelitian di sekolah. Pelaksanaan DAD angkatan CI mulai tanggal 17 April sampai 7 MEI 2016 di Benteng Somba Opu. 

PASCA TAWURAN



PASCA TAWURAN
Tawuran yang terjadi antara fakultas teknik  dan HMJ sospol  yang mengakibatkan  kebakaran di Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) kamis malam pukul 20.00. menghanguskan tiga bangunan yaitu PIKOM IMM, HMJ SOSPOL dan SEKRET INJIP. 

Senin, Mei 09, 2016

Pendidikan Dalam Dunia Yang Kompetitif

PENDIDIKAN DALAM DUNIA YANG KOMPETITIF


Jusiati S.Pd lahir  di Tamanroya, Kabupaten Jeneponto pada tanggal 31 Desember 1967. Memulai jenjang pendidikan sejak berumur 7 tahun  telah menduduki bangku SD NEG 245 TAMANROYA selama 6 tahun,kemudian melanjutkan pendidikan di SMP NEG 1 ALLU, setelah lulus SMP selama 3 tahun  Jusiati menetapkan pilihan sekolah di SPG TAKALAR.

Rabu, Mei 04, 2016

JENDELA PENDIDIKAN



Jusiati S.Pd lahir  di Tamanroya, Kabupaten Jeneponto pada tanggal 31 Desember 1967. Memulai jenjang pendidikan sejak berumur 7 tahun  telah menduduki bangku SD NEG 245 TAMANROYA selama 6 tahun,kemudian melanjutkan pendidikan di SMP NEG 1 ALLU, setelah lulus SMP selama 3 tahun  Jusiati menetapkan pilihan sekolah di SPG TAKALAR.

PENDIDIKAN TOLOK UKUR UTAMA DALAM KEHIDUPAN

PENDIDIKAN TOLOK UKUR UTAMA DALAM KEHIDUPAN
Muh Dahlan (Dahlan) lahir pada 11 Oktober 1991 Sorokalling adalah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar yang menempuh pendidikan S1 jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra indonesia, FKIP dan berhasil menyelasikan Studinya pada tahun 2013 dengan IPK 3,62 CUM LAUDE. Pada tahun 2014 melanjutkan pendidikan S2  di UNISMUH dan menargetkan dapat selesai pada tahun 2016.
Muh Dahlan salah satu mahasiswa yang berprestasi dan salah satu perintis dan pendiri bengkel seni Bassi UNISMUH. Pernah menjabat sebagai anggota devisi teater Talas. Wakil ketua HMJ Pend. Bahasa dan sastra Indonesia. Sekretaris umum (IDPC) organda Kab. Gowa. 
Prestasi yang pernah di raih yaitu pernah mengikuti vestival teater Mahasiswa di Surabaya, Palembang, dan Makassar satu kali. Mengikuti pentas wali kota Takalar dan gedung Al-Amien, juara 2 lomba baca puisi. Menyutradarai monolog tingkat Nasional yang di selenggarakan oleh perguruan tinggi Muhammadiyah.
Dahlan mengganggap bahwa pendidikan sangatlah penting karena tanpa adanya pendidikan seseorang tidak bisa maju. Maju dalam artian, melihat realita yang terjadi sekarang, seiring perkembangan globalisasi pendidikanlah yang menjadi tolok ukur utama dalam kehidupan. Dapat di ibaratkan bahwa tanpa pendidikan bagaikan sayur tanpa garam. Pentingnya sebuah pendidikan sehingga pemerintah daerah sudah banyak melakukan pendidikan gratis karena mereka beranggapan bahwa pendidikanlah yang sangat penting.

Jangan selalu memandang pendidikan dari satu bola mata tapi lihatlah pendidikan dari 2 bola mata anda karena kebanyakan orang berpikir bahwa pendidikan itu mahal namun setelah melewati pendidikan, dia akan mengetahui pendidikan itu sangat penting dan pendidikan di butuhkan dimana saja baik di Instansi dan Swasta. Pendidika dan skill harus saling di barengi/ di lengkapi (Pesan : Muh Dahlan) 03 Mei 2016.  

PENDIDIKAN TOLOK UKUR UTAMA DALAM KEHIDUPAN




PENDIDIKAN TOLOK UKUR UTAMA DALAM KEHIDUPAN
Muh Dahlan (Dahlan) lahir pada 11 Oktober 1991 Sorokalling adalah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar yang menempuh pendidikan S1 jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra indonesia, FKIP dan berhasil menyelasikan Studinya pada tahun 2013 dengan IPK 3,62 CUM LAUDE. Pada tahun 2014 melanjutkan pendidikan S2  di UNISMUH dan menargetkan dapat selesai pada tahun 2016.
Muh Dahlan salah satu mahasiswa yang berprestasi dan salah satu perintis dan pendiri bengkel seni Bassi UNISMUH. Pernah menjabat sebagai anggota devisi teater Talas. Wakil ketua HMJ Pend. Bahasa dan sastra Indonesia. Sekretaris umum (IDPC) organda Kab. Gowa. 
Prestasi yang pernah di raih yaitu pernah mengikuti vestival teater Mahasiswa di Surabaya, Palembang, dan Makassar satu kali. Mengikuti pentas wali kota Takalar dan gedung Al-Amien, juara 2 lomba baca puisi. Menyutradarai monolog tingkat Nasional yang di selenggarakan oleh perguruan tinggi Muhammadiyah.
Dahlan mengganggap bahwa pendidikan sangatlah penting karena tanpa adanya pendidikan seseorang tidak bisa maju. Maju dalam artian, melihat realita yang terjadi sekarang, seiring perkembangan globalisasi pendidikanlah yang menjadi tolok ukur utama dalam kehidupan. Dapat di ibaratkan bahwa tanpa pendidikan bagaikan sayur tanpa garam. Pentingnya sebuah pendidikan sehingga pemerintah daerah sudah banyak melakukan pendidikan gratis karena mereka beranggapan bahwa pendidikanlah yang sangat penting.

Jangan selalu memandang pendidikan dari satu bola mata tapi lihatlah pendidikan dari 2 bola mata anda karena kebanyakan orang berpikir bahwa pendidikan itu mahal namun setelah melewati pendidikan, dia akan mengetahui pendidikan itu sangat penting dan pendidikan di butuhkan dimana saja baik di Instansi dan Swasta. Pendidika dan skill harus saling di barengi/ di lengkapi (Pesan : Muh Dahlan) 03 Mei 2016.