---------
Lulus Ujian Nasional dengan Nilai Membanggakan
MAKASSAR, (JURNALISTIK DASAR). Para siswa SMA/SMK/MA yang mengikuti Ujian Nasional tahun pelajaran 2015/2016, diharapkan tidak sekadar lulus seadanya, tapi juga diharapkan lulus dengan nilai yang membanggakan.
"Kami berharap para siswa tidak sekadar lulus Ujian Nasional, tapi lulus dengan nilai maksimal. Kalau nilainya maksimal, bukan hanya siswa bersangkutan yang sendang dan bangga, melainkan juga orangtua, keluarga, dan kami selaku guru dan pembina di sekolah," tutur Wakasek SMA Muhammadiyah 1 Makassar, Amir MR, saat ditemui di sekolahnya, beberapa waktu lalu.
Untuk mendapatkan nilai yang maksimal tersebut, katanya, pihak sekolah telah mengadakan berbagai persiapan, antara lain memberikan bimbingan, latihan mengerjakan soal-soal, serta trik-trik dalam menjawab soal-soal.
"Selain itu, kami juga mengadakan uji coba Ujian Nasional," katanya.
Tahun lalu (2014/2015), para siswa SMA Muhammadiyah 1 Makassar berhasil lulus dengan nilai rata-rata di atas 8,5. Sebagian besar mereka juga akhirnya lulus dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
"Siswa kami bisa bersaing dengan siswa dari sekolah-sekolah negeri," kata Amir.
Dia menambahkan bhwa jumlah siswa yang mengikuti UN tahun ini hanya 12 orang. Pihak sekolah juga belum menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), karena belum memiliki Laboratirum Komputer.
Menyinggung prestasi-prestasi yang diukir siswa SMA Muhammadiyah 1 Makassar, Amir menyebut bahwa ada siswa yang berhasil mendapatkan beasiswa mewakili Sulawesi Selatan untuk belajar Bahasa Jepang di Jepang.
Reportase warga:
Ulfa Yanti
(Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Unismuh Makassar)
------
Berita asli:
Ujian Nasional Menjadi Buah Bibir
Makassar/ Ujian nasional merupakan salah satu persyaratan yang wajib dilalui untuk melewati jenjang pendidikan tertentu di Indonesia. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya wawancara dengan Bapak Drs. Amir. Mr., M,Pd selaku wakil kepala sekolah SMA MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR, menurut beliau dengan dilaksanakannya UN maka kita dapat melihat kemampuan siswa selama 3 tahun. Pihak sekolah juga berharap supaya siswanya tidak hanya lulus tapi bagaimana siswa itu memperoleh hasil yang maksimal karena itu menjadi sebuah kebanggaan bagi sekolah itu sendiri. Langkah-langkah yang di lakukan oleh pihak sekolah SMA MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR untuk menghadapi UN yaitu, memberikan bimbang kepada siswa agar mendapatkan nilai yang baik dalam semua mata pelajaran, selain itu diadakan pembahasan soal-soal, trik-trik menjawab soal dan kemudian diadakan try out untuk mengetahui seberapa besar persiapan siswa untuk menghadapi UN dan sekolah tidak akan bisa berhasil tanpa partisipasi dari orang tua siswa. Kata pak Amir “kami dan para guru-guru sudah sangat siap menghadapi UN yang akan dilaksanakan tepatnya pada hari senin tanggal 4 april 2016”. Jumlah siswa yang akan mengikuti UN ada 12 orang dari jurusan (IPA) dan (IPS), jumlah siswa tahun ini paling sedikit dari tahun-tahun sebelumnya. Nilai yang dicapai oleh siswa-siswi SMA MUHAMMADDIYAH 1 MAKASSAR tahun lalu rata-rata 8,5, di tahun 2015 banyak siswa yang lulus smptn maupun sbmptn dan melanjutkan studinya di perguruan tinggi negri selain itu ‘siswa di SMA MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR bisa bersaing dengan sekolah-sekolah negri’. Bapak amir selaku wakil kepala sekolah SMA MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR belum mengaplikasikan UN secara online atau CBL (computer based test) karena belum ditekankan dan belum diharuskan jadi ujian dilaksanakan menggunakan teks biasa, sehubungan dengan belum adanya lab komputer maka sekolah menggunakan lab unismuh. Salah satu prestasi siswa SMA MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR yaitu sudah ada siswa yang ke Jepang khususnya pelajaran bahasa Jepang dan dari banyaknya sekolah yang menerapkan bahasa Jepang SMA MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR terpilih untuk mewakili Sulawesi Selatan ke Jepang. Pihak sekolah juga sangat optimis bahwa siswa SMA MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR bisa lulus 100% dan optimis itu harus di barengi dengan usaha.(Ulfa Yanti,Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesi,unismuh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar